Total Productive Maintenance

Rp699,000.00

Outline :

  • Prinsip Dasar TPM
  • Klasifikasi & Desain Sistim Maintenance
  • Objective & Manfaat TPM
  • Teknik Membangun Rasa Memiliki bagi Operator dan Petugas Maintanance
  • Konsep Dasar TPM
  • Equipment Management
  • Mengeliminasi “Six Big Losses“
  • Pengukuran Overall Equipment Efectiveness
  • Penentuan Optimum Rate (Ideal Cycle Time)
  • Aplikasi Pareto dalam TPM

Deskripsi

Total Productive Maintenance atau disingkat dengan TPM adalah suatu sistem yang digunakan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas produksi melalui perawatan perlengkapan dan peralatan kerja seperti Mesin, Equipment dan alat-alat kerja. Fokus utama Total Productive Maintanance atau TPM ini adalah untuk memastikan semua perlengkapan dan peralatan Produksi beroperasi dalam kondisi terbaik sehingga menghindari terjadinya kerusakan ataupun keterlambatan dalam proses produksi. Total Productive Maintenance (TPM) merupakan konsep inovatif Jepang yang berawal dari penerapan Preventive Maintanance pada tahun 1951. Konsep Preventive Maintenance ini sendiri merupakan konsep yang diadopsi dari Amerika Serikat. Nippondenso yang merupakan pemasok Toyota adalah perusahaan pertama yang memperkenalkan konsep TPM pada tahun 1960 dengan slogan “Productivity Maintenance with total Employee Participation”. Seiichi Nakajima yang saat itu menjabat sebagai Vice Chairman JIOPM (Japan Institute of Plant Maintenance) kemudian dikenal sebagai bapak TPM.

Outline :

  • Prinsip Dasar TPM
  • Klasifikasi & Desain Sistim Maintenance
  • Objective & Manfaat TPM
  • Teknik Membangun Rasa Memiliki bagi Operator dan Petugas Maintanance
  • Konsep Dasar TPM
  • Equipment Management
  • Mengeliminasi “Six Big Losses“
  • Pengukuran Overall Equipment Efectiveness
  • Penentuan Optimum Rate (Ideal Cycle Time)
  • Aplikasi Pareto dalam TPM