Lompat ke konten

Dalam pemasaran suatu produk baik produk yang tangible maupun produk jasa, manajemen Integrated Marketing Communication memfokuskan pada pengelolaan brand atau merek produk, dengan membina, mengembangkan, merek tersebut (managing brand), diperkuat dengan menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait (stakeholders relationship) yang mengarah ke customer relationship management (CRM). Langkah mengelola merek dimulai dengan segmentasi, targeting dan positioning (STP) yang menghasilakn gambaran jelas melalui perceptual map merek tertentu berada dalam positioning category yang tepat sehingga suatu brand message tercipta untuk ditanamkan dalam benak konsumen melalui brand campaign yang merupakan jabaran Integrated Marketing Communication planning sehingga Integrated Marketing Communication programs dapat dijalankan dan terciptanya brand perception. Brand perception merupakan jembatan utama menuju brand loyalty, yang merupakan salah satu tujuan utama pemasaran merek suatu produk. IMC dapat digambarkan sebagai permainan orkes lengkap yang mengacu pada patitur musik, jadi mengikuti irama yang direncanakan dalam lembar-lembar patitur. Jadi Integrated Marketing Communication harus direncanakan secara saksama dimana fungsi komunikasi pemasaran dirancang termasuk jenis media yang digunakan, berapa frekwensi dan serta kapan waktu yang tepat ditayangkannya. Perencanaan Integrated Marketing Communication menurut Tom Duncan terdiri dari enam tahapan: segmenting, targeting, positioning (STP), SWOT analysis, objectives, strategies and tactics, budgeting and evaluating. Bagaimana langkah-langkah tersebut menjadikan suatu brand sukses?

TUJUAN PRODUK

Ikutilah Pelatihan Pemasaran terkini yang diikuti oleh banyak perusahaan mempermudah dan membawa sukses merek-merek produk dunia.