Deskripsi
Automotive Quality Management System salah satu program pengembangan skill dan kompetensi yang dikhususkan kepada perusahaan, kontraktor, maupun vendor dalam industri otomotif. Sebagai mana yang kita ketahui dalam industri ini perkembangan dan adanya tuntutan persaingan bisnis untuk menuju era global, mendorong perusahaan untuk memiliki dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) yang dikenal dengan ISO 9000. Secara khusus dalam industri otomotif, telah dikembangkan sistem management mutu yang dikenal dengan ISO/TS 16949, yang berbasis pada Persyaratan ISO 9000 plus persyaratan khusus yang dikembangkan oleh IATF. Berawal pada The Big Three (GM, Ford dan Chrysler) yang tidak puas dengan ISO 9000: 1994 requirement yang dianggap kurang tepat untuk industri otomotif mereka, The Big Three menambahkan berbagai persyaratan khusus yang dikenal dengan QS 9000 Requirement. Sejalan dengan terbitnya ISO 9000:2000, QS 9000:1998 tidak berlaku lagi karena acuannya telah berubah, sebagi gantinya IATF ( International Automotif Task Force) telah menyusun requirement tambah pada ISO 9000:2000 menjadi ISO /TS 16949:2002 dan versi yang terbaru sekarang adalah ISO /TS 16949:2012. Persyaratan tersebut telah diadopsi oleh hampir seluruh industri otomotif dunia terutama oleh anggota IATF yang terdiri dari asosiasi-asosiasi industri otomotif dunia yaitu IAOB (USA) termasuk di dalamnya DaimlerChrysler, Ford Motor Company, General Motors Corp., ANFIA (Italy), CCFA/FIEV (France), SMMT (UK), VDA-QMC (Germany).
TUJUAN PROGRAM
Automotive Quality Management System salah satu program pengembangan skill dan kompetensi yang dikhususkan kepada perusahaan, kontraktor, maupun vendor dalam industri otomotif. Sebagai mana yang kita ketahui dalam industri ini perkembangan dan adanya tuntutan persaingan bisnis untuk menuju era global, mendorong perusahaan untuk memiliki dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) yang dikenal dengan ISO 9000.
